Rabu, 15 Juni 2011

cuaca dingin

Bangkapos.com - Selasa, 14 Juni 2011 BANGKAPOS.COM

Para peneliti menduga
ada hubungan antara
cuaca dengan kanker
yang menyerang kaum
laki-laki, kanker
prostat. Cuaca dianggap dapat memengaruhi
polusi udara dan akhirnya
meningkatkan gejala kanker
prostat. Pemimpin studi dari Idaho State
University Sophie St-Hilare
menyebutkan bahwa cuaca
dingin dan curah hujan yang
rendah sangat berhubungan
dengan kanker prostat. Meskipun belum bisa dikatakan
bagaimana korelasi ini bisa
muncul, tapi ada dampak
konsisten terhadap penyerapan,
pengendapan dan degradasi
bahan pencemar organik yang persisten termasuk pestisida. "Kami telah memelajarinya dari
pasien kanker prostat di
Amerika Serikat dan menemukan
adanya hubungan yang
memperlihatkan kalau cuaca
dingin memperlambat degradasi polutan," jelasnya. Namun karena penelitian masih
terpaku pada khalayak di
belahan bumi utara, peneliti
masih harus mencari hipotesis
tambahan yang lebih umum. Sampai saat ini masih ada
anggapan orang-orang yang
tinggal di lintang utara lebih
mungkin kekurangan vitamin D
akibat paparan radiasi
ultraviolet yang rendah selama musim dingin. "Studi ini ingin memperlihatkan
bahwa disamping kekurangan
vitamin D yang berhubungan
dengan minimnya paparan sinar
ultraviolet, kondisi meteorologi
lainnya juga dapat secara signifikan mempengaruhi tibulnya
kanker prostat," tambahnya. Penyebab pasti kanker prostat
masih terus dicari oleh banyak
peneliti. Sejauh ini diperkirakan
baru usia dan riwayat keluarga
yang menjadi faktor penyebab.
Karena itu sangat disarankan untuk melakukan skrining lebih
dini, terutama untuk mereka
yang memiliki riwayat keluarga.
(tam)

Editor : rusaidah
Source : Gaya Hidup Sehat


oleh wendy qiruna

Tidak ada komentar: