Minggu, 12 Juni 2011

PLAYBOY

Wendy Qirunadduull

Ciri-ciri cowok playboy

Playboy atau buaya darat?? sama saja lah, itu adalah cowok
yang suka mempermainkan
cewek atau pacarnya lebih dari
1. dalam artikel ini gue pengen
kasih tau loe para cewek, ciri- ciri cowok playboy apa aja sih?? langsung aja ke topik
utama yuk!! simak ciri-cirinya:

1. Kebanyakan ganteng.

Yups, memang cowok playboy itu ganteng, kalo tidak ganteng
tidak mungkin lah punya pacar
banyak. tapi tidak semua cowok playboy itu ganteng loh!!

2. Banyak teman cewek.

Pasti itu! yang namanya playboy itu banyak teman cewek nya. kenapa??
ya karena dia sering kenalan
mulu lah sama cewek-cewek.

3. Pede & Tebar pesona.

Dimana-mana playboy itu selalu pede dan tebar pesona. apa lagi
di depan cewek yang cakep. dan
alasan nya pasti dia pengen
banget di lirik-lirik sama cewek/
caper gitu.

4. Pinter ngeGombal.

wahhh... yang satu ini adalah ciri
khas nya playboy nih!! playaboy kalo tidak ngeGombal ala jitu nya
itu nama nya bukan playboy!!

5. Lirik sana-sini.

Namanya juga playboy, pasti kalo ada cewek bening,cakep
langsung di lirik. malah dia tiba-
tiba kenalan sama cewek
tersebut.

6. Ramah sama cewek
cakep.

so pura-pura ramah gitu deh di
depan cewek cakep, biar bisa
narik hati cewek tersebut.

7. Gonta-ganti pacar melulu.

palyboy pasti kalo udah punya cewek/pacar, pacaran nya tidak
bakal tahan lama. paling
seminggu juga udah putus, dan
kenalan lagi sama cewek.

8. Mantannya banyak.

seperti yang gue bilang di nomor
7. otomatis playboy itu banyak mantannya.

9. Pinter merayu.

sama saja sih sama nomor 4
diatas, cuma ini biasanya dia
pakai gerakan anggota badan
yang bisa naklukin cewek. seperti
menggerakan tangan nya,
kedipan mata, dll.

10. No Hp/tlp lebih dari
satu.


koq bisa? bisa saja sebagai playboy mah, karna dengan dia mempunyai no Hp 2/3 bisa sukses
dengan menjalani karir nya
sebagai playboy! (kaya pekerjaan saja yah,, hehe..)
misalnya, nomor 021 untuk
cewek A, nomor 0857 untuk
cewek B.

sumber: http://devan-
love.blogspot.com/2010/02/ciri-
ciri-cowok-playboy.html

15 Cowok Berbakat Kaya

Wendy Qirunadduull

15 Ciri Cowo
Berbakat Kaya

219 shares Share 409 tweets retweet Tidak sulit mencari lelaki kaya.
Tapi tidak mudah menemukan
lelaki yang pantas Anda cintai
sekaligus membuat Anda tidak
akan jadi “kaum duafa”. Sebelum memutukan menikah dengannya,
lihat dulu apakah dia punya 10
dari 15 ciri ini.

1. BEBERAPA REKENING
Lihat apakah kekasih Anda punya
rekning bank lebih dari satu. Ini
bisa jadi indikasi dia berbakat
kaya. Karena, biasanya orang
yang punya rekening tabungan
dua atau lebih cenderung berusaha mengatur uangnya
dengan benar. Lelaki tipe ini
memisahkan pos-pos
pnghasilannya. Misal, satu
rekening digunakan hanya untuk
menerima transfer gaji dan belanja, rekening lainnya untuk
tabungan.

2. SUKA MENOLONG Tidak tepat jika orang yang suka
menimbun harta, pelit, serta
enggan berbagi dan memberi
adalah orang yang berbakat
kaya. Justru lelaki yang mudah
tergerak hatinya dan gampang menolong oranglah yang pantas
Anda lirik. Dia adalah tipe orang
yang akan relatif mudah
hidupnya. Entah bagaimana
caranya, Anda berdua akan
sangat jarang kesulitan uang. Dan yang terpenting, kenikmatan
memberi itu memang tak ada
penggantinya.

3. PUNYA CITA-CITA Jangan harap Si Dia berbakat
kaya jika hidupnya dialirkan
bagai sungai, entah hendak
bermuara di mana. Lelaki yang
berbakat kaya selalu punya
rencana besar dalam hidupnya. Ada sesuatu di masa depan yang
hendak diraihnya. Untuk itu, dia
akan punya rencana jangka
pendek dan menengah untuk
mencapai cita-citanya. Dalam
bercita-cita, dia tidak takkut ada mmpi yang tampaknya
mustahil.

4. TAK BERHOBI SPESIFIK Lelaki yang punya hobi spesifik
cenderung menghabiskan
uangnya untuk hobinya. Ini juga
berlaku untuk lelaki yang hobi
berbelanja. Tentu saja ada orang
yang punya hobi spesifik punya urat kaya. Namun, toh tidak
semua orang punya nasib bisa
kaya begitu saja. Lelaki yang
tidak punya hobi spesifik
biasanya akan mengeluarkan
uangnya untuk berbelanja berdasarkan mood. Dia
cenderung merasa tidak punya
kebutuhan spesifik, sehingga
enggan membeli seusatu.

5. BUTA HARGA Dia tidak tahu persis apa
bedanya barang mahal atau
murah. Buatnya, kemeja ya
kemeja. Bentuknya seperti itu,
ada ukurannya yang pas dan
pantas dipakai ke kantor. Lelaki seperti ini tidak akan bermasalah
dengan kemeja murahnya.

6. HIDUNG BISNIS Apakah Anda pernah mendengar
dia mengatakan (kurang lebih),
“Ini bisa jadi peluang bisnis. Bisa dicoba.” Artinya, dia dapat melihat sesuatu, sekecil apa pun,
sebagai sebuah peluang bisnis.
Tiak banyak orang yang punya
kemampuan seperti ini. Jadi,
kalau dia kerap melontarkan
komentar yang berhubungan dengan peluang bisnis, bisa jadi ia
memang berbakat kaya.

7. PEKERJA KERAS Punya hidung bisnis saja tidak
cukup tanpa kerja keras. Ini
yang membedakan seorang
pemimpi kelas berat dengan
pengejar mimpi. Seorang
pengejar mimpi akan berusaha sekuatnya untuk mewujudkan
cita-citanya. Tentunya itu
dengan kerja keras.

8. KEAHLIAN KHUSUS Perhatikan deh, apakah Si Dia
punya satu atau dua keahlian
khsuus. Misalnya, dia menguasai
komputer dengan baik, pandai
melobi, atau apa pun.
Kemampuan khusus ini bisa jadi modal dia dalam menjalani
hidupnya. Lelaki tipe ini
cenderung survive dalam
hidupnya.

9. BANYAK TEMAN Temannya ada di mana-mana.
Tidak hanya mantan teman-
teman SMA, kuliah atau
kantornya. Tapi juga dari
komunitas lain, yang mungkin
Anda tidak pernah duga sebelumnya. Orang yang banyak
teman bisa diartikan punya
networking yang cukup luas.
Sehingga, ditaruh di mana pun
dia akan bisa hidup (dengan
baik).

10. MEMELIHARA PERTEMANAN Kadang Anda jengkel karena dia
rajin menelepon atau SMS yang
tidak penting ke teman-
temannya. Just say hello saja
bisa berkepanjangan. Mestinya,
Anda tidak perlu kesal, karena ini adalah caranya untuk
memelihara pertemanan. Orang
boleh punya banyak teman, tapi
jika dia tidak bisa memeliharanya,
maka sia-sia saja.

11. MUDAH BERTEMAN
Hanya orang yang
menyenangkan yang mudah
berteman. Pergi ke tempat baru
mana pun, dia bisa dengan
mudah punya teman ngobrol. Ini
menandakan dia orang yang terbuka, punya sense of humor
dan berwawasan cukup luas.
Orang-orang seperti ini biasanya
tidak sulit beradaptasi dengan
lingkungan baru, termasuk jenis
pekerjaan baru. Sehingga, dia tidak perlu khawatir tidak punya
pekerjaan yang baik.

12. PERCAYA DIRI
Dia tahu persis apa kelebihan
dan kekurangannya, dan
percaya orang lain pun begitu.
Sehingga, dia tidak gentar ketika
berinteraksi dengan orang lain,
atau diharuskan melakukan sesuatu yang baru. Termasuk dia
percaya bahwa dia bisa hidup
layak hari ini atau esok lusa,
bersama Anda.

13. FOKUS
Dalam melakukan apa pun, dia
fokus. Perhatiannya tidak mudah
terceraikan oleh hal lain. Orang
yang fokus biasanya punya
tanggung jawab yang baik. Ini
berhubungan dengan bagaimana dia berusaha mencapai cita-
citanya, menyelesaikan
pekerjaannya, dan serius
membangun hidup bersama Anda.

14. OPTIMIS
Hampir tidak pernah Anda
mendengar, “Ah, susah”, Enggak bisa”, “Mustahil aku bisa melakukannya”, “Malas ah”, dan yang sejenisnya. Lelaki pesimis
akan sulit survive dalam
hidupnya. Keoptimisan bisa
membuat seseorang mampu
melakukan sesuatu yang secara
hitungan di atas kertas sulit.

15. SEHAT
Lelaki penyakitan akan lebih
banyak menghabiskan waktunya
dengan tidak melakukan apa-
apa.. Belum lagi ongkos dokter
dan rumah sakit yang makin
tidak masuk akal mahalnya. Uang Anda berdua bakal habis di sini.
Selain itu, orang yang sehat
akan bisa berpikir dengan lebih
sehat. Jangan pernah terjebak pada
penampilan luar dan mulutnya
yang bilang, “Hidupmu terjamin sampai kapan pun, Sayang.” Karena, yang terpenting Anda
merasa nyaman hidup
dengannya, dia bisa membuat
hidup Anda berarti, dan Anda
bisa tertawa bersamanya.

sumber: http://www.kaskus.us/
showthread.php?t=4471445

oleh wendy qiruna

CIRI CIRI WANITA PECANDU SEX

Wendy Qirunaddull

6 Ciri-ciri Wanita Pecandu

Seks 117 shares Share 343 tweets retweet SELAMA ini, pecandu seks sering
dialamatkan pada kaum pria.
Stigma tersebut mungkin akibat
cara pandang yang mengatakan
bahwa pria adalah pihak yang
seharusnya agresif di ranjang. Kenyataannya, wanita juga bisa
mengalami masalah kecanduan
seks. Agresitivitas dan pihak
yang mengawali aktivitas seks
juga bisa diselesaikan oleh
wanita. Kenali wanita pecandu seks lewat beberapa ciri berikut,
seperti diungkap Times of India. Senang jadi magnet
perhatian
Wanita yang menderita
kecanduan seks (nymphomaniac)
membutuhkan perhatian dari
lebih dari satu orang. Dia bisa
pergi sejauh apapun untuk
menjadi magnet bagi banyak pria. Jadi, berhati-hatilah jika
pasangan Anda menebar pesona
pada seluruh teman, kolega, dan
bos Anda, ataupun pria yang
baru ditemuinya. Selalu dalam suatu
hubungan Masa lalu hubungan
mendorongnya terus
meneruskan seri baru hubungan
dengan pria lain. Alasan mengapa
dia tidak pernah sendiri adalah
bahwa ia tidak bisa berdiri sendirian. Seks di mana-mana Tidak peduli apa yang Anda
katakan padanya, ia hanya akan
menguraikan arti atau konotasi
seksual untuk memuaskan
dirinya. Dia akan melampirkan
setiap percakapan dengan erotisme yang akhirnya
mengarah pada hubungan seks. Seks adalah obat Untuk semua rasa sakit,
kecemasan, dan masalah, satu-
satunya obat yang bekerja
untuknya adalah seks. Dia tidak
bisa melupakannya. Terlalu sering, terlalu cepat Itu harapannya dari hubungan.
Sementara wanita normal cukup
dengan berciuman dan
berpelukan, dia sudah terbakar
dengan keinginan membara
untuk berada di tempat tidur dengan Anda, dengan penuh
perintah untuk Anda, tentu saja! Tolak dia dan lihat
reaksinya Setiap pria mengalami hari di
mana libidonya sedang rendah
dan gagal membalas gairah Anda.
Tapi, berani menolak seorang
nympho atau pecandu seks,
maka dia akan menyentuh pola perilaku ekstrem, termasuk
meludahi Anda, depresi, dan rasa
takut terhadap penarikan dari
segala sesuatu di sekelilingnya.
Kecenderungan ekstrem bunuh
diri juga bisa menjadi pertimbangannya. "Tidak mungkin bagi pecandu
seks mewujudkan kebutuhan
pengobatan untuk masalahnya.
Dalam berbagai kasus, itu adalah
hak prerogatif. Butuh kesabaran
untuk meyakinkan dia menemui seorang pakar. Kurangnya
treatment tidak bisa hanya
mengungkapkan rasa malu akut
pada pecandu seks, tetapi juga
menyandarkan mereka dalam
masalah hukum, terutama dalam kasus wanita, "jelas psikiater Dr
Aruna Broota.

sumber http://
asaborneo.blogspot.com/2010/06/6-
ciri-ciri-wanita-pencandu-
seks.html

oleh wendy qiruna

beberapa detik untuk jatuh cinta

Wendy Qirunaddull

Pria Cuma Butuh 8,2 Detik
Buat Jatuh Cinta 397 shares Share 791 tweets retweet Mulai saat ini, bagi Anda para
wanita sebaiknya berhati-hatilah
jika seorang kawan pria Anda
memperhatikan mata Anda lebih
dari 8,2 detik. Pasalnya, sudah
dipastikan jika pria tersebut menaruh hati pada anda. Hasil
studi terbaru mengungkapkan,
pria hanya memerlukan waktu
8,2 detik. Untuk jatuh cinta pada
pandangan pertama. Sebaliknya,
jika kurang dari empat detik
sang pria telah mengalihkan
pandangannya, artinya dia tak
tertarik pada wanita tersebut. Faktanya, memang semakin lama
seorang pria memandang wanita,
maka akan lebih besar rasa
ketertarikan yang muncul.
Demikian dilansir Times of India. Namun lain halnya dengan wanita
karena sulit untuk ditebak.
Wanita masih bisa
menyembunyikan perasaannya.
Meskipun tak menyukai tatapan
seorang pria wanita bisa bertahan untuk menatap balik
lawannya hingga waktu yang
sama pada pertemuan pertama. Berdasarkan penelitian itu, untuk
menarik perhatian wanita, pria
sering melakukan kontak mata
untuk mengetahui kecocokan
dengan incarannya. Sedangkan
wanita jarang melakukan kontak mata dan lebih hati-hati bersikap
dan tidak mudah untuk jatuh
cinta. Para peneliti melakukan dengan
menggunakan kamera
tersembunyi untuk merekam
aktivitas 115 murid ketika saat
berbicara dengan pujaannya.
Setelah itu, responden yang tertangkap kamera akan dimintai
pertanyaan untuk menilai
ketertarikan lawan bicara. Hasilnya, rata-rata pria akan
menatap pujaannya yang mereka
anggap menarik secara dalam
selama 8,2 detik. Namun ketika
lawan bicara tidak menarik,
hanya dalam 4,5 detik mereka langsung mengalihkan
pandangannya.

sumber: http://dunia-
panas.blogspot.com/2010/06/pria-
cuma-butuh-82-detik-buat-
jatuh.html

oleh wendy qiruna

BANTEN

WENDY

Memahami Banten by Rumah Dharma - Hindu Indonesia on Saturday, January 15, 2011 at 7:00am Banten adalah tata cara yajna
[persembahan] yang berasal dari
jaman Veda dan berakar pada
Tantra. Tata cara yajna ini
dibawa dari India ke nusantara
oleh Maharsi Agastya [abad ke-4 M] dan Maharsi Markandeya
[abad ke-8 M], dengan
disesuaikan dengan keadaan dan
situasi lokal. Lalu seiring waktu
banten ini terus dikembangkan
oleh orang-orang suci lokal, seperti [kalau khususnya di bali]
oleh Mpu Sangkulputih, Mpu
Jiwaya, Danghyang Nirartha, dll. FUNGSI BANTEN 1. Banten sebagai Yantra. Yantra adalah sebuah tehnologi
spiritual. Yantra mewujudkan
simbol-simbol suci dari misalnya
alam semesta, kesadaran, para
dewa-dewi, dll. Selaras dengan isi
Lontar Yadnya Parakerti, bisa disimpulkan bahwa banten adalah
yantra, yaitu simbol-simbol mistik
yang berfungsi sebagai kanal
[saluran] penghubung dengan
para dewa-dewi dan Brahman.
Simbol-simbol ini dalam banten [seperti halnya yantra],
diwujudkan dalam tata letak
perpaduan warna, bunga-bunga,
biji-bijian dan unsur-unsur
lainnya dalam banten. 2. Banten sebagai Mantra. Banten adalah mantra yang
diwujudkan dalam bentuk fisik.
Tujuannya agar lebih kuat,
sehingga apa yang diharapkan
dapat lebih mudah terwujud
[tercapai tujuan]. Contoh banten [hanya dimuat beberapa saja
untuk mempersingkat] sebagai
perwujudan fisik mantra,
misalnya : - Sesayut Pageh Tuwuh,
perwujudan mantra Rig Veda
VII.66.16 Om taccaksura devahitam
sukram uccarat, pasyema
saradah satam, jivema
saradah satam [Brahman dan para dewa-dewi, semoga
sepanjang hidup hamba selalu
melihat mata-Mu yang bersinar]. - Daksina, perwujudan Gayatri
Maha Mantram [Rig Veda III.62.10] Om bhur bhuvah svaha, tat
savitur varenyam, bhargo
devasya dimahi, dhiyo yo
nah pracodayat [Kami bermeditasi kepada cahaya
realitas mahasuci, yang
merupakan dasar dari tiga
macam alam semesta. Semoga
pikiran kami dicerahkan]. - Byakala Dhurmanggala,
perwujudan mantra Rig Veda
V.82.5 Om visvani deva savitar,
duritani para suva, yad
bhadram tanna a suva [Brahman sebagai cahaya realitas
mahasuci, jauhkanlah segala
energi jahat dan berkahi kami
dengan yang terbaik]. - Sesayut-canang pengrawos,
perwujudan mantra Rig Veda
I.89.1 Om a no bhadrah krattavo
yantu visvatah [Semoga pikiran yang mulia datang dari
segala arah]. - Sesayut Pageh Urip,
perwujudan Maha Mrityunjaya
Mantra [Rig Veda VII.59.12] Aum tryambakam yajamahe,
sugandhim pusti-
vardhanam, urvarukam iva
bandhanan, mrtyor muksiya
mamrtat [Kami memuja Dewa Shiva, yang penuh welas asih,
yang wanginya memelihara
semua mahluk. Semoga kami
dibebaskan dari alam kematian
menuju pembebasan. Laksana
ketimun masak yang sangat mudah melepaskan diri dari
tangkai yang mengikatnya]. - Dll. 3. Banten sebagai yajna
[persembahan]. Bisa dikatakan bahwa secara
umum landasan pokok dari yajna
adalah welas asih dan rasa
terimakasih, ke semua arah dan
semua loka [alam semesta]. Apa-
apa yang kita dapatkan dalam hidup ini, kita kembalikan dalam
bentuk persembahan suci
[mebanten, yajna, upakara]. Dan
aktifitas ini bukannya tidak ada
efeknya. Bagi orang-orang yang
mata bathinnya sudah terbuka, akan bisa melihat vibrasi kosmik
kesucian dan kedamaian di Pulau
Bali sungguh luar biasa. 4. Banten sebagai sastra
[ajaran dharma]. Pada jaman dahulu sarana
komunikasi tidaklah semudah
sekarang. Tidak ada percetakan
yang dalam sekejap bisa
mencetak ribuan buku, tidak ada
internet, dll. Terlebih lagi jaman dahulu banyak sekali orang yang
buta huruf. Sehingga oleh para
tetua kita yang bijak, ajaran
dharma diletakkan atau
”disembunyikan” di dalam banten. Banten adalah ajaran dharma
dalam bentuk simbol-simbol yang
mona [diam], seperti halnya
huruf-huruf tulisan yang diam.
Tapi seandainya kita cukup
memahami sasahaning tukang banten, lalu disaat kita
mejejaitan, maka banten itu
dengan sendirinya akan banyak
menuturkan berbagai ajaran
dharma yang selaras dengan
Veda dan Vedanta. Misalnya pada banten itu ada reringgitan dan
tetuwasan yang melambangkan
keteguhan bathin. Ini bermakna
sebagai wujud keteguhan bathin
di dalam menghadapi berbagai
bentuk godaan kehidupan. Dalam keadaan banyak sekali
hambatan untuk meneruskan
ajaran dharma secara tertulis di
jaman dahulu, para tetua kita
yang bijak mengharapkan ajaran
dapat ditanamkan ke dalam lubuk hati secara motorik, melalui
pembuatan banten. 5. Banten sebagai sarana
untuk membuat segala
sesuatu menjadi baik. Ada berbagai macam tata-cara
banten sesuai tujuannya, yaitu
sebagai sarana penyucian,
sarana somya [harmonisasi], dari
pikiran gelap menuju terang, dari
keadaan suram menuju sejahtera, dari bencana menuju
aman-tenteram, dll. Secara garis
besar, inilah tujuan tertinggi dari
banten, yaitu membuat segala
sesuatu menjadi baik. Tidak ada
tujuan lainnya lagi yang lebih penting. Misalnya [salah satu contoh]
banten sebagai sarana somya
[harmonisasi]. Alam semesta
berada dalam pengaruh vibrasi
energi kosmik yang bersifat tri
guna [tiga sifat alam], yaitu : sattvam, rajas dan tamas.
Sehingga tidak hanya manusia
yang memiliki tingkatan-
tingkatan spiritual, tapi alam
sekitar lingkungan kita juga.
Ketika kita melakukan persembahan, vibrasi energi
yang muncul dari persembahan
mengurai vibrasi unsur rajas-
tamas di alam, sekaligus
membangkitkan dan
meningkatkan vibrasi unsur sattvam. Sehingga memurnikan
vibrasi kosmik alam sekitarnya. Semuanya adalah pengetahuan
rahasia yang diperoleh sebagai
berkah dari alam dewa oleh para
maha-siddha, yang kita warisi
sampai saat ini. FAKTOR PENTING YANG
MEMBUAT BANTEN BISA
BERFUNGSI SEMPURNA Yajna yang baik adalah Yajna
yang sattvika. Dan ini sama sekali
tidak diukur dari besar-kecilnya
volume banten atau besar-
kecilnya biaya yang dihabiskan.
Melainkan harus memenuhi tiga persyaratan di bawah ini : 1. Sumber bahan harus
baik. Banten harus bersumber dari
bahan atau uang yang baik,
tidak dari hasil korupsi, mencuri,
merampok, menipu, berhutang,
menjual tanah warisan, dll.
Banten yang bersumber dari bahan atau uang yang tidak
baik, tidak nyambung dan sia-sia.
Persembahan yang bersumber
dari bahan atau uang seperti itu
percuma, sebab vibrasi sattvam
[jyoti atau cahaya] dari banten- nya hilang. Maka dari itu, penting sekali
membuat banten yang sesuai
dengan kemampuan kantong kita
yang sewajarnya, agar tujuan
yajna dapat tercapai. 2. Proses pembuatan. Ketika membuat banten, sebisa
mungkin kita harus membuatnya
dengan pikiran bersih, disertai
ketulusan dan kesabaran. Kalau
bisa dengan diam atau dengan
menyanyi lagu-lagu kidung surgawi [atau boleh juga dengan
lagu-lagu mantra ala modern],
agar pikiran kita terpusat.
Jangan membuat banten sambil
bergosip atau omongan aneh-
aneh lainnya. Kita bisa bandingkan dengan saat banten
disiapkan untuk upacara besar di
Besakih. Tempat membuat
banten disebut dengan pesucian
yang tidak boleh dimasuki oleh
sembarang orang atau orang yang tidak berkepentingan. Ini
erat kaitannya dengan proses
pembuatan. Kalaupun banten-nya membeli,
membelinya jangan disertai
dengan keluhan-keluhan ini-itu.
Sebab hal ini berpengaruh
kepada vibrasi banten-nya. 3. Proses menghantar. Apapun yang terjadi ketika kita
menghaturkan banten, jangan
lupa dilaksanakan dengan sejuk,
teduh dan penuh kesabaran.
Kalau gara-gara mebanten kita
bertengkar atau marah-marah, hal ini sangat mempengaruhi
banten-nya. Jangan pernah
sampai karena banten, yajna
atau upakara kita jadi menyakiti
hati orang lain. BESAR-KECILNYA BANTEN Ada sembilan alternatif volume
banten, yaitu mula-mula dibagi
dalam 3 kelompok, alit, madya,
utama. Kemudian masing-masing
kelompok dibagi lagi menjadi 3
sub kelompok, misalnya : aliting alit, madyaning alit, utamaning
alit, dll. Tidak benar kalau ada yang
menyebutkan bahwa besar-
kecilnya volume banten
menentukan hasil yajna
[upakara]. Tidak benar bahwa
untuk setiap upakara diharuskan dengan volume banten besar. Ini
ada dua kemungkinan, salah
kaprah [ketidak-tahuan] atau
sebuah ketidak-jujuran yang
bermotif materi. Dalam berbagai lontar kuno di
Bali banyak yang menjelaskan hal
ini, diantaranya Lontar Kusuma
Dewa [copy original tersimpan di
Gedong Kertya, Singaraja].
Kesembilan alternatif volume banten itu adalah sama, tidak
berbeda tingkatan secara
siginifikan. Hal yang membedakan
adalah, semakin kecil volume
bantennya, maka semakin
banyak mantra yang dibacakan oleh yang memuput upakara-nya.
Sebaliknya semakin besar volume
bantennya, maka semakin sedikit
mantra yang dibacakan oleh
yang memuput upakara-nya. Ini
berarti bahwa volume banten yang kecil bisa digantikan oleh
mantra. Sekali lagi, penting sekali
membuat banten yang sesuai
dengan kemampuan kantong kita
yang sewajarnya, agar tujuan
yajna dapat tercapai. Karena
yang menentukan banten adalah sumber bahan, proses
pembuatan dan proses
menghantar sebagaimana
dijelaskan sebelumnya. BAGAIMANA KALAU TIDAK ADA
BANTEN Banten adalah yajna
[persembahan] dan memberi
vibrasi harmonis yang sangat
kuat [karena diwujudkan],
sehingga banten tetap
dibutuhkan. Tapi dalam keadaan tertentu, kita mungkin saja
mengalami kesulitan memperoleh
banten yang sesuai. Misalnya [hanya contoh] kita
punya niat untuk sembahyang ke
sebuah pura, tapi karena satu
hal kita tidak bisa membuat atau
memperoleh pejati. Disini pejati
bisa kita ganti dengan cukup satu buah canang sari saja,
karena canang sari adalah
volume alit dari pejati [pejati =
utama, canang sari = alit]. Tapi
kalaupun canang sari juga tetap
tidak bisa, kita bisa ganti dengan cukup ketulusan dan kebersihan
bathin. Dan ini adalah pondasi
dasar yang terpenting dari
semuanya. Seperti halnya tertulis dalam
lontar Kanda Pat Sari, "Banten
satus soroh alah dening ajauman
sadulang, ajuman sadulang alah
dening idep sanunggal", -banten
seratus macam [banyak] bisa "kalah" oleh ajuman sadulang
[banten kecil yang terdiri dari
penek, jajan, canang, dll], ajuman
sadulang bisa "kalah" oleh pikiran
yang baik dan jernih-. HAL YANG TERPENTING Sebagian kecil orang ada yang
menganggap perjalanan bhatin,
perjalanan karma dan perjalanan
ke alam kematian akan selesai
dengan banten dan upakara. Hal
ini adalah sebuah pendapat yang sangat salah. Satu-satunya hal
yang paling berguna adalah
bathin yang bersih, sejuk dan
terang. Menjadi penganut Hindu itu
sakral, karena sejak lahir sampai
mati, tidak terhitung banyaknya
upakara yang dibikin untuk diri
kita hanya untuk membuat kita
menjadi baik [mulai bayi baru lahir di RS, bayi pulang sampai di
rumah, 12 hari, 3 bulan, 6 bulan,
otonan, dll dst— nya]. Dan satu hal yang akan membuat kesakralan
ini baru muncul cahaya
terangnya adalah, kalau di dalam
bathin dan di dalam keseharian,
kita juga baik. Banten, yajna dan upakara itu
baik dan penting. Tapi yang
nomer satu terpenting adalah
bagaimana membuat bathin kita
menjadi bersih, sejuk dan terang.
Bagaimana cara mendasar untuk membuat bathin kita bersih,
sejuk dan terang ? Dengan welas
asih, kebaikan, kesabaran,
rendah hati dan selalu berpikir
positif. Di jalan dharma, kita
boleh lupa yang lain, tapi harus ingat yang satu hal pokok yang
terpenting, yaitu welas asih dan
kebaikan. Rasa hormat dan welas
asih kepada orang lain, mahluk
lain, pepohonan, gunung, sungai,
dll semua yang ada di bumi ini, secara nyata dalam keseharian
kita. Rumah Dharma - Hindu Indonesia

oleh wendy qiruna